Penyakit yang Menyusutkan Berat Tubuh – Penyakit merupakan suatu bakteri maupun juga virus bakteri yang masukan ke dalam tubuh manusia. Penyakit juga memiliki beberapa jenis yang biasa nya bersifat berbeda – beda. Selain memiliki sifat yang berbeda – beda jenis penyakit juga dapat kita lihat dari gejala yang di timbulkan.
Bnayak manusia yang terserang penyakit dan mendapatkan dampak – dampak ke tubuh manusia tersebut. Penyakit yang di alami oleh manusia bisa berdampak negatif bagi penampilan maupun juga stamina pada tubuh manusia itu tersebut. Berikut Penyakit yang dapat menyusutkan badan manusia secara drastis sebagai berikut. Di lansir dari laman kinopoiska.
Arthritis
Suatu kondisi yang biasanya terlihat pada tua, yang menyebabkan peradangan dan kekakuan otot dan sendi. Penyakit ini dapat menyebabkan fluktuasi hormon yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat di jelaskan.
Lupus
Penyakit autoimun lain yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, karena mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan penurunan drastis nafsu makan.
Psoriasis
Kondisi kulit kronis, di mana ada peradangan pada sel-sel kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, karena dapat menurunkan tingkat metabolisme tubuh Anda.
PCOS
Polycystic ovarian syndrome atau PCOS adalah gangguan hormonal yang mempengaruhi indung telur, menyebabkan gejala seperti menstruasi yang tidak teratur dan berat badan yang naik
Hipertiroidisme
Penyakit hormonal lain yang di sebabkan karena produksi di bawah hormon tiroid, menyebabkan hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan.
Penyakit yang Menyusutkan Berat Tubuh
Di abetes
Gangguan metabolisme yang di sebabkan karena kadar gula darah tinggi. Karena fluktuasi kadar insulin, penderita di abetes dapat mengalami penurunan berat badan sebagai gejala.
Addison Penyakit
penyakit autoimun lain yang dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, karena ketidakseimbangan hormon, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
Depresi
Penurunan berat badan mungkin merupakan efek samping dari depresi, yang di artikan sebagai perasaan sedih, kehilangan, atau kosong setidaknya selama dua minggu. Emosi tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pergi bekerja atau sekolah.
Depresi memengaruhi bagian otak yang sama yang mengontrol nafsu makan. Hal ini dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk, dan pada akhirnya bisa menurunkan berat badan.
Pada beberapa orang, depresi dapat meningkatkan nafsu makan. Gejalanya bervariasi dari orang ke orang. Gejala depresi lainnya termasuk: Kesedihan terus menerus Kehilangan minat pada hobi Energi rendah Konsentrasi yang buruk Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak Pikiran tentang kematian atau bunuh diri Sifat lekas marah Terapi perilaku, psikoterapi, dan antidepresan di gunakan untuk mengobati depresi.